Kamis, 07 Februari 2013

Massa FMPMA memprotes hasil Kajian PPLH UB


Massa Protes Atas Hasil Penelitian Unibraw
Muchammad Nasrul Hamzah
5 Feb 2013 14:30:30
Massa Protes Atas Hasil Penelitian Unibraw
Demo sumber air (Foto: Aktual.co/Muchammad Nasrul Hamzah)
"Kami ini wong ndeso, kami ingin menyelamatkan tanah dan air kami"
Malang, Aktual.co — Sejumlah Massa yang tergabung dalam Forum Masyarakat Peduli Mata Air (FMPMA), Malang Corruption Watch (MCW), Walhi, serta LBH Pos Malang, mendatangi Universitas Brawijaya Malang.

Kedatangan mereka terkait penelitian yang dilakukan oleh Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH) Unibraw yang dijadikan rekomendasi Pemerintah Kota Batu dan Investor sebagai legitimasi diizinkannya pembangunan Hotel The Rayja yang akan dibangun di atas sumber mata air Gemulo, Kota Batu (5/2).

Mereka membentangkan poster bertuliskan "Kajian PPLH UB dijadikan tameng VOC Kota Batu", "Kampus Brawijaya seharusnya pro rakyat bukan pro investor", " Kajian PPLH UB titipan investor perusak lingkungan", "Air Mata Munir bagian dari keprihatinan sumber air Gemulo".

Tidak hanya itu, massa juga mengkritisi PPLH Unibraw dengan mengadakan pengumpulan koin untuk peneliti PPLH Unibraw dan aksi Tahlil sebagai simbol matinya nurani para peneliti.

Dalam salah satu orasinya, perwakilan massa menyatakan bahwa sumber mata air Gemulo merupakan hulu sungai Brantas.

"Kami ini wong ndeso, kami ingin menyelamatkan tanah dan air kami," kata salah satu orator, Selasa (5/2) di Malang.

Massa menuntut untuk bertemu dengan Rektor Unibraw. Namun hingga berita ini diturunkan, Rektor masih belum mau menemui massa.
Faizal Rizki

Tidak ada komentar:

Posting Komentar