Air adalah salah satu komponen asupan yang amat
dibutuhkan oleh tubuh. Disamping bisa menghilangkan rasa haus, meminum 8 sampai
10 gelas sehari secara rutin bisa menjadikan semua sistem yang ada di dalam
tubuh berfungsi secara optimal. Air merupakan komponen
terbanyak di dalam tubuh manusia. Komponen Air di dalam tubuh seorang bayi mencapai
sekitar 80 persen, orang dewasa 60 persen sedangkan orang lanjut usia mempunyai
komponen Air sebesar 50 persen dalam tubuhnya.
Meminum
Air tentu akan membuat kondisi fisik kita
menjadi lebih baik dan sehat. Membiasakan mengonsumsi Air juga sangat berguna untuk menjaga
kestabilan tubuh serta melindungi kita dari berbagai penyakit dan menurunnya
daya tahan tubuh seperti sakit kepala, sakit pinggang, kencing batu, lemas
karena dehidrasi dan kurang bisa konsentrasi atau gampang lupa. Otak merupakan
bagian terpenting dari tubuh manusia. Entah apa yang terjadi saat otak tidak
bekerja! Kinerja otak setiap harinya ditentukan oleh jumlah Air putih yang dikonsumsi.
Meminum
Air yang cukup dapat membantu meningkatkan
fungsi kognitif dari otak. Fungsi kognitif ini berperan dalam menyerap ilmu
pengetahuan. Semakin meningkatnya fungsi kognitif dari otak, itu berarti
semakin cerdas kinerja otaknya. Lalu bagaimana jadinya bila suatu saat sumber Air minum kita habis dan kita tidak bisa
meminum apapun? Ini bisa saja terjadi bila kita tidak mempunyai kesadaran sama
sekali atas sumber dari Air yang kita minum.
Sumber Air Minum Pegunungan
Indonesia
berada dalam “Ring of Fire” atau lingkaran pegunungan berapi, ini membuat
Indonesia juga menyimpan sumber mineral terbesar di Dunia. Dengan keberadaan
130 gunung berapi aktif atau sekitar 10% dari keseluruhan gunung api di dunia,
Indonesia memiliki sumber Air pegunungan vulkanik terbaik
dan terbanyak di dunia.
Sumber
Air pegunungan vulkanik berada dalam lapisan
tanah yang tidak terpengaruh musim sebab terdapat pada lapisan Air tanah dalam. Lapisan Air tanah dalam ini tidak berhubungan dengan Air permukaan tanah. Bersumber dari penelitian
ilmiah, mata Air pegunungan vulkanik relatif bebas dari
pencemaran dan mengandung mineral alami yang seimbang serta mempunyai
karakteristik yang memadai sebagai sumber Air tanah yang baik.
Kandungan
Air yang terdapat dalam sumber mata Air pegunungan begitu kaya serta menyiapkan
cadangan Air yang sangat besar. Kondisi ini menjadikan
mata Air pegunungan sebagai mata Air artesis dan dalam kondisi kontinuitas
asalkan dibantu curah hujan yang normal serta lingkungan yang tetap hijau, pada
musim apapun sumber Air pegunungan akan terus memberi pasokan Air yang cukup untuk masyarakat. Sumber Air pegunungan yang bisa di ambil sebagai Air minum harus memiliki kualitas fisik,
kimiawi dan biologi. Fisik Air minum mesti tidak berwarna,
tidak berbau dan keruh. Disamping itu di lihat dari aspek kimiawi sumber Air minum juga tidak mengandung logam berat dan
zat beracun seperti hidrokarbon dan deterjen.
Kekayaan
sumber Air pegunungan di Indonesia memang berlimpah,
sebagian sudah di manfaatkan baik secara tradisional oleh masyarakat sekitar
maupun secara modern oleh industri. Walaupun saat ini kekayaan sumber mata Air minum yang kita miliki sangat berlimpah,
namun ini tidak menjamin keberadaan sumber mata Air minum ini akan bertahan selamanya. Saat ini
sudah banyak sumber Air minum yang menghilang dan kering.
Hancurnya
Sumber Air Minum Pegunungan Petaka Bagi Kita
Tanpa kita sadari,
kekayaan sumber mata Air pegunungan yang kita miliki bisa musnah
dalam sekejap dan menimbulkan penderitaan bagi masyarakat kita. Secara teknis,
ada dua macam faktor penyebab hancurnya sumber Air minum pegunungan yang kita miliki. Penyebab
pertama adalah faktor alam dan yang kedua adalah faktor manusia. Dalam faktor
alam ini, saat ini ulah manusia pun sering kali menjadi pemicu utamanya secara
tidak langsung.
Faktor
alam yang paling berpengaruh adalah penggundulan hutan, gundulnya hutan dapat
menyebabkan kekeringan di pegunungan dan wilayah sekitar. Ini di sebabkan tanah
tidak dapat menangkap Air hujan yang jatuh, akibatnya tanah akan
labil dan terjadi erosi saat hujan. Banjir dan longsor adalah akibat yang dapat
di rasakan secara langsung, sedangkan kekeringan dapat terjadi setelahnya.
Sumber Air minum pegunungan dapat mengering dengan
cepat sebab tidak adanya pasokan Air yang berhasil di tangkap
tanah, debit Air sungai juga akan semakin mengecil. Dan
petaka akan segera datang bagi masyarakat sekitar, yang menyedihkan adalah
penyebab gundulnya hutan umumnya adalah karena ulah sebagian manusia itu
sendiri. Manusia yang tamak yang bahkan tidak pernah ke tempat tersebut, hanya
tangan tangan iblisnya yang meraung raung sampai ke pegunungan tinggi.
Penyebab
hancurnya sumber Air minum pegunungan yang paling mengerikan
adalah manusia, saat ini banyak perusahaan Air minum yang seakan berlomba lomba
memproduksi Air minum langsung dari sumber mata Air pegunungan. Perusahan Air minum ini langsung menyedot habis sumber mata
Air pegunungan sampai kedasar, bagaikan belalai
belalai gurita yang menyebar di lautan dalam. Mereka mengklaim mareka
menyajikan Air minum terbaik langsung dari pegunungan dan
menjualnya dengan harga mahal, yang menyedihkan adalah penderitaan penduduk
sekitar yang umumnya tidak merasakan keuntungan langsung.
Perlombaan
menguras sumber mata Air pegunungan oleh para perusahaan Air minum sungguh mengerikan, dampak yang di
timbulkan sudah sangatlah nyata. Di beberapa tempat yang banyak di jadikan
daerah penyedotan untuk Air minum, dampak yang ditimbulkan sudah terasa
oleh masyarakat sekitar. Di puncak Jawa Barat misalnya, banyak terjadi
penurunan permukaan tanah akibat hilangnya Air dari pori pori tanah. Hal ini di sebabkan
oleh cara pengambilan Air oleh perusahaan Air minum bukan hanya mengambil Air dari sumber mata Air permukaan, tapi juga langsung menyedotnya
ke kedalaman hingga ratusan meter. Di beberapa tempat dampak kekeringan juga sudah
banyak di rasakan oleh masyarakat sekitar pengambilan Air, ini tentu saja menjadi sangat riskan
karena di tempat tersebut setiap detiknya di ambil ratusan hingga ribuan liter Air. Terkadang hal ini sampai menimbulkan
konflik horizontal antar kelompok masyarakat dengan perusahaan.
Untuk
mengatasi masalah Sumber mata Air minum yang terancam,
diperlukan kesadaran dari manusia. Karena kita tahu, manusialah yang menjadi
penyebab utama kerusakan ini baik secara langsung maupun tidak langsung.
Berhenti membabat hutan adalah langkah yang bijak, dan mulailah untuk memulai
kampanye untuk tidak menggunakan Air minum yang di produksi dari
sumber Air minum pegunungan. Untuk yang satu ini, kita
sudah bisa memulai untuk beralih menggunakan sumber Air minum yang lain tanpa merusak sumber mata Air pegunungan yang kita miliki.
Satu hal yang tidak kalah pentingnya adalah berhentilah membangun Hotel, Resort, Cottage, Restoran, Mall dan lain-lain di dekat sumber mata air. Karena selain akan merusak dan menghancurkan Lingkungan, juga dalam jangka panjang akan menimbulkan pencemaran bakteri eccoli dari limbah toilet. Karena dekat sumber mata air maka daerah yang merupakan tangkapan air tentunya akan rusak, dalam jangka panjang tentulah akan menurunkan debit sumber mata air tersebut. Berhati-hatilah hidup itu hanya sebentar, maka berbuatlah kebaikan dan jangan lah membuat kerusakan dimuka bumi, nanti Tuhan akan mengutukmu.