Senin, 04 Maret 2013

FMPMA Undang IPB untuk Kajian Hotel the Rayja



 
Undang IPB Untuk Kajian Tandingan
Senin, 4 Maret 2013 21:06 WIB | Editor: Wahjoe Harjanto | Reporter : David Yohanes 


dikutip dari Surya Batu /david yohanes
BERMASALAH - Kehadiran Hotel The Rayja mendapat perlawanan warga setempat karena dikhawatirkan akan mematikan sumber air Gemulo yang menjadi tumpuan kehidupan warga, Senin (4/3/2013).
SURYA Online, BATU - Forum Masyarakat Peduli Mata Air (FMPMA) Kota Batu terus menentang pembangunan Hotel The Rayja di Jalan Raya Punten, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji. Mereka bahkan mengundang Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk melakukan kajian tandingan.

Kajian dari IPB diharapkan menjadi second opinion terhadap kajian yang dilakukan Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH) Universitas Brawijaya (UB) yang menyatakan lokasi pembangunan hotel tersebut tidak akan mengganggu mata air Gemulo yang berjarak 160 meter.

“Sampai saat ini pembangunan hotel masih terus berjalan. Kami akan mencari kajian tandingan yang dilakukan PPLH UB,” ujar Koordinator FMPMA Imam Yunarto (29), Senin (4/3/2013).

FMPMA juga akan melakukan protes ke Rektor UB dan meminta PPLH UB dievaluasi. Alasannya, kajian PPLH UB dianggap menyesatkan dan tidak perpihak kepada kepentingan masyarakat.

“Tidak ada mahasiswa UB yang bisa berkegiatan di Batu. Biarkan boleh mengantogi ijin dari Pemkot tapi warga akan menolak mereka,” ujarnya.

Selain Walhi dan IPB, tim Ombudsman juga sudah turun ke Desa Bulukerto. Mereka menerima laporan warga dan FMPMA yang khawatir kelangsungan mata air Gemulo.
Akses Surabaya.Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat surabaya.tribunnews.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar