Warga Tuntut Penghentian Pembangunan
Hotel The Rayja Batu
Kamis, 31 Januari 2013 12:26 WIB Editor:
Titis Jati Permata | Reporter : Iksan Fauzi
SURYA Online, BATU - Ketua
Forum Masyarakat Peduli Mata Air (FMPMA) Kota Batu, Kaji Rudi mengingatkan
Pemerintah Kota (Pemkot) supaya mencabut izin serta menghentikan proses
pembangunan hotel The Rayja di Jalan Raya Punten dalam waktu tiga hari ke
depan.
Jika tidak, FMPMA tidak akan bertanggung jawab seandainya
nanti warga bersikap anarkis.
Sekitar 300 warga batu tiba-tiba mendatangi lokasi
pembangunan Hotel The Rayja. Kamis (31/1/2013).
Mereka resah karena aktifitas pembangunan hotel itu terus berlanjut meskipun warga menolak karena khawatir keberadaan hotel nanti merusak sumber mata air Umbul Gemulo yang berjarak 160 meter.
"Kalau menuntut supaya pembangunan hotel ini dibatalkan karena menyangkut sumber mata air. Kemarin saja waktu tanah di sini dibuldozer, sumber air sudah keruh. Apaalagi nanti ada hotel," tukas Kaji Rudi di tengah emosi warga.
Rudi mengatakan, warga ingin mempertahankan konservasi mata air. Begitu juga Pemkot diharapkan turut melakukan kelestarian air.
Mereka resah karena aktifitas pembangunan hotel itu terus berlanjut meskipun warga menolak karena khawatir keberadaan hotel nanti merusak sumber mata air Umbul Gemulo yang berjarak 160 meter.
"Kalau menuntut supaya pembangunan hotel ini dibatalkan karena menyangkut sumber mata air. Kemarin saja waktu tanah di sini dibuldozer, sumber air sudah keruh. Apaalagi nanti ada hotel," tukas Kaji Rudi di tengah emosi warga.
Rudi mengatakan, warga ingin mempertahankan konservasi mata air. Begitu juga Pemkot diharapkan turut melakukan kelestarian air.
Akses Surabaya.Tribunnews.com
lewat perangkat mobile anda melalui alamat surabaya.tribunnews.com/m/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar