Kamis, 22 November 2012

Warga Desa Bulukerto Kec Bumiaji MENOLAK permintaan sambungan saluran air minum Kepala Desa Giripurno dari Sumber Mata Air di Desa Bulukerto



Warga Tolak Kades Minta Air
Kamis, 22 November 2012 22:31 WIB
Editor: Adi Agus Santoso | Reporter : Iksan Fauzi

SURYA Online, BATU - Warga Desa Bulukerto Kota Batu menolak rencana permintaan air, yang diajukan Darmaji, Kades Giripurno. Alasannya, karena Pemerintah Kota (Pemkot) belum bisa melestarikan sumber mata air, dan belum mengkaji besarnya debit air yang ada di Desa Bulukerto.

Kepala Desa (Kades) Giripurno, Darmaji mengatakan, permintaan air itu untuk memenuhi kebutuhan air 400 keluarga di desanya. Mereka membutuhkan air untuk kehidupan sehari-hari, seperti memasak, mandi, dan kebutuhan lainnya.

“Di desa kami ada sembilan sumber, tapi kecil-kecil tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari warga,” kata Darmaji, Kamis (22/11/2012).

Pengajuan bantuan air itu, berupa pemasangan pipa sebesar 4 dim. Air yang mengalir dari pipa ini akan ditampung di tandon air.

Warga Dusun Cangar Desa Bulukerto, Arif Nugroho mengatakan, penolakan ini karena warga cuma mengandalkan air dari sumber mata air Gemulo. Terlebih pada musim kemarau, sumber itu pun tak mampu mencukupi kebutuhan air warga di Bulukerto.

Arif yang tergabung dalam Forum Peduli Mata Air (FPMA) ini mengatakan, masyarakat Bulukerto bisa saja memberikan air kepada warga desa lain karena air ini merupakan milik orang banyak. Namun, syarat yang diminta warga agar Pemkot melakukan kajian terkait debit air tersebut tidak diperhatikan pemkot.

“Lihat saja, selama ini Pemkot tidak peduli terhadap sumber mata air. Di dekat sumber tidak diperbolehkan ada bangunan hotel, Pemkot masih saja member izin,” katanya.
Akses Surabaya.Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat surabaya.tribunnews.com/m/

1 komentar:

  1. Baguslah, ditolak saja permintaan Kepala Desa Giripurno itu. Karena dia juga memberi ijin pembangunan Hotel dekat sumber mata air di desanya.

    BalasHapus