FMPMA Keberatan Rayja Cottage
Dikerjakan
Jumat, 23
November 2012 20:53 WIB |Editor: Rudy Hartono | Reporter : Iksan Fauzi
SURYA Online, BATU - Anggota
Forum Masyarakat Peduli Mata Air (FMPMA) sekaligus perwakilan Desa Bulukerto
Kecamatan Bumiaji Kota Batu, Untung Santoso menyatakan ketidaksetujuannya
dengan kelanjutan pembangunan Rayja Cottage.
Menurut FMPMA penolakan itu karena sesuai perda 7/2011, Bumiaji sebagai daerah konservasi. Di perda itu juga menjelaskan, bahwa daerah Bumiaji tidak diperuntukan bangunan seperti perhotelan.
"Mereka telah melanggar kesepatan karena masalah ini masih dimediasi oleh KomnasHAM. Seperti anda tahu, bahwa pemkot telah membatalkan mediasi dengan KomnasHAM secara sepihak (beberapa waktu lalu) dengan alasan masih ada Pilwali dan mediasi akan dilanjutkan setelah Pilwali selesai, tapi kenyataan sampai hari ini belum ada keputusan," tegas Untung.
Pembangunan The Rayja ini membuat warga Desa Bulukerto kembali resah. Mereka khawatir, setelah bangunan itu berdiri akan menyebabkan penurunan debit air di sumber gemulo umbul. Sementara, pada musim kemarau, warga Bulukerto selalu kekurangan air.
Menurut FMPMA penolakan itu karena sesuai perda 7/2011, Bumiaji sebagai daerah konservasi. Di perda itu juga menjelaskan, bahwa daerah Bumiaji tidak diperuntukan bangunan seperti perhotelan.
"Mereka telah melanggar kesepatan karena masalah ini masih dimediasi oleh KomnasHAM. Seperti anda tahu, bahwa pemkot telah membatalkan mediasi dengan KomnasHAM secara sepihak (beberapa waktu lalu) dengan alasan masih ada Pilwali dan mediasi akan dilanjutkan setelah Pilwali selesai, tapi kenyataan sampai hari ini belum ada keputusan," tegas Untung.
Pembangunan The Rayja ini membuat warga Desa Bulukerto kembali resah. Mereka khawatir, setelah bangunan itu berdiri akan menyebabkan penurunan debit air di sumber gemulo umbul. Sementara, pada musim kemarau, warga Bulukerto selalu kekurangan air.
Akses Surabaya.Tribunnews.com
lewat perangkat mobile anda melalui alamat surabaya.tribunnews.com/m/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar