Eddy Rumpoko
Walikota Batu Sadar Sumber Mata Air Belum Tertata
Jumat, 4 Mei
2012 20:05 WIB |
| Editor:
Rudy Hartono | Reporter : Iksan Fauzi
SURYA Online, BATU - Wali Kota Batu Eddy Rumpoko mengaku
sadar belum mengelola sumber mata air dengan baik. Di Batu, terdapat 111 sumber
mata air yang harusnya dimanfaatkan dan didistribusikan untuk kelangsungan
hidup masyarakat lebih luas.
Karena itu, Wali Kota pilihan PDIP ini menjadikan pelajaran
demonstrasi warga Bumiaji dan sekitarnya yang menolak pembangunan Cottage The
Rayja. Warga menolak lanataran tidak jauh dari lahan The Rayja terdapat sumber
mata air besar Umbulan Gemulo. Eddy
berencana menata dan membuat aturan mengenai sumber mata air ini. Peran
masyarakat untuk ikut menjaga sumber mata air juga dibutuhkan untuk mengawasi
jalannya aturan nanti.
“Insya Allah peristiwa (penolakan) ini kami ambil hikmahnya.
Saya sebagai kepala daerah baru menyadari kalau sumber mata air belum dikelola
dengan baik. Nah, sekarang harus kita perbaiki,” ujar Eddy saat ditemui di
rumah dinasnya di belakang kantor Pemkot Batu, Jumat (4/5/2012).
Pada Kamis (3/5) malam, Eddy menandatangani kesepakatan untuk
mencabut izin pembangunan The Rayja atas desakan warga di kantor Desa Bumiaji.
Kendati begitu, ketika ditanya apakah akan mencabut izin pembangunan The Rayja?
Eddy tidak menjawabnya dengan tegas.
Menurutnya, pelu ada penataan tata ruang dan wilayah, semua
tidak serta merta mengikuti aturan yang sudah diperdakan. Fokus Pemkot sekarang
adalah (meneliti) izin yang sudah dikeluarkan. “Kami lebih mementingkan sumber
air,” tambahnya.
Akses Surabaya.Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda
melalui alamat surabaya.tribunnews.com/m/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar