SURYA Online, BATU - Ratusan warga sekitar sumber
mata air Umbul Gemulo kembali mendatangi Mapolresta Batu, Rabu
(24/9/2014). Kedatangan mereka untuk memberi dukungan kepada enam warga
yang diperiksa penyidik Polresta Batu atas laporan dugaan pengerusakan
kawasan pembangunan Hotel The Rayja oleh pengembang, Willy Suhartanto.
Pantauan Surya di depan Mapolreata Batu, aksi solidaritas
tersebut diikuti ibu-ibu sambil menggendong anaknya yang masih balita.
Mereka datang ke Mapolresta sekitar pukul 17.30. Sebelumnya, ratusan
warga laki-laki sudah datang lebih dulu.
Kedatangan warga sekitar Umbul Gemulo tidak diperkenankan masuk ke
halaman Mapolresta. Polisi yang berjaga di pos depan, menutup pagar
Mapolresta. Para warga hanya duduk-duduk di sepanjang trotoar depan
Mapolresta. Sebagian lagi memenuhi jalan depan Mapolresta.
Hingga pukul 19.30, keenam warga yang diperiksa sejak pukul 14.00 belum keluar. Informasi yang dihimpun Surya, lamanya pemeriksaan dikarenakan jabatan Kasatreskrim Polresta Batu dijabat orang baru.
Keenam warga yang diperiksa adalah Ahmad Yani, Purwanto, Suwarnoto,
Legiman, Suparyo, Karyono. Penyidik pernah memanggil mereka untuk di
periksa namun gagal lantaran kala itu nama yang dipanggil tidak valid.
Aksi solidaritas melibatkan ratusan warga terjadi dua kali ini.
Sebelumnya, mereka pernah mengancam menginap di Mapolresta jika tidak
diberi berita acara pemeriksaan. Upaya gontok-gontokan dengan
Kasatreskrim, waktu itu masih dijabat AKP Adi Sunarto, berhasil. Setelah
mendapat berita acara pemeriksaan, warga pun pulang bersama-sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar