Selasa, 22 Juli 2014 22:28 WIB
SURYA Online, SURABAYA - Umbul Gemulo merupakan salah satu sumber air terbesar di Malang dan selama ini mengairi tiga wilayah, Kota Batu, Kota Malang dan Kabupaten Malang.
Selain
untuk kebutuhan rumah tangga dengan dialirkan lewat Hipam, air dari
Umbul Gemulo juga untuk irigasi, perikanan dan sebagainya. Karena
itulah, warga protes ketika di atas sumber air tersebut dibangun hotel.
Walhi juga melaporkannya ke Polda Jatim,
Selasa (22/7/2014), karena menganggap bahwa izin yang dikeluarkan Wali
Kota Batu Edi Rumpoko salah prosedur dan mendesak pembangunan hotel
dihentikan dan izinnya dicabut.
Menurut Abdul Rohman, Divisi Hukum
Walhi Jatim, sejak ada pembangunan hotel yang dirasa berdampak terhadap
sumber air itu, sekitar sembilan ribu warga dari enam desa terus
berjuang dan memprotes keras, bahkan sudah sampai di persidangan.
“Akibat pembangunan hotel itu, debit air Sumber Gemulo berkurang dan ini merupakan kejahatan lingkungan,” tegasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar