Senin, 15 April 2013

Sumber mata air di Hulu DAS Brantas terancam



Sumber Air Brantas Terancam
Minggu, 14 April 2013 20:32 WIB | Dibaca: 92 | Editor: Adi Agus Santoso | Reporter : David Yohanes
SURYA Online, MALANG - Susur Brantas yang dilakukan Sahabat Brantas mendapati beberapa fakta, adanya mengancam kelestarian Kali Brantas di wilayah Malang Raya.

Tim Susur Brantas sejauh ini masih menggunakan data dari Pemerintah Kota Batu, bahwa ada 58 sumber mata air yang mengalir ke Kali Brantas. Sejauh ini belum ada sumber mata air yang mati, sudah dalam keadaan terancam. Satu di antaranya adalah sumber Gemulo Kota Batu yang menjadi sumber konflik antara warga dan pengembang.

“Mata air Gemulo terancam, karena akan didirikan hotel di dekatnya. Gemulo menjadi gambaran kondisi mata air di hulu Brantas,” terang Koordinator Sahabat Sungai, Caturaka, Minggu (14/4/2013).

Menurut Catur, ancaman terbesar mata air di hulu Brantas adalah industri pariwisata yang kerap mengabaikan faktor kelestarian alam. Sehingga perlu kemauan yang kuat dari semua pihak untuk melindungi kawasan konservasi di hulu Brantas. “Jika tidak ada tekat dari semua pihak, maka kebutuhan konservasi akan dikalahkan kegiatan ekonomi,” ujarnya.

Sementara untuk wilayah aliran Brantas di wilayah Kota Malang,  Catur mencatat secara khusus Sahabat Sungai menyoroti adanya pemukiman di badan sungai yang menimbulkan masalah bagi Kali Brantas.

Limbah domestik kerap dibuang ke Kali Brantas, bahkan dibeberapa bagian sungai sampah menumpuk karena tersangkut. "Karena kesadarannya masih rendah, banyak yang membuang sampah di sungai dampaknya sampah banyak yang tersangkut di beberapa titik aliran," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar