Minggu, 23 Juni 2013

Komisi VII DPR RI Kawal Kasus Hotel The Rayja



Anggota Komisi VII Kawal The Rayja

Minggu, 23 Juni 2013 19:46 WIB | Editor: Adi Agus Santoso | Reporter : Iksan Fauzi

surya/iksan fauzi
TINJAU LOKASI - Anggota Komisi VII DPR RI, Totok Daryanto meninjau lokasi pembangunan Hotel The Rayja di Jl Raya Punten, Sabtu (22/6/2013) petang.

SURYA Online, BATU - Anggota Komisi VII DPR RI, Totok Daryanto berjanji, akan mengawal penolakan warga enam desa terhadap pembangunan hotel The Rayja.

Hal itu diungkapkan Totok, setelah meninjau lokasi pembangunan The Rayja, Sabtu (22/6/2013) pukul 18.00 WIB. Namun ia tidak  masuk karena tidak ada penjaga The Rayja. Setelah itu, Totok yang didampingi perwakilan warga mengunjungi sumber air Gemulo, dan berbincang dengan warga sekitar 30 menit.

Saat bertemu Rudi di rumahnya di Dusun Canggar Desa Bulukerto, Totok mendapatkan banyak informasi dan keluhan dari warga setempat. "Permasalahan ini terus kami kawal, komitmen dalam membela kepentingan masyarakat menjadi yang utama," papar Totok.

Ia menambahkan, alasannya meninjau The Rayja karena sejak beberapa bulan ini melanjutkan pembangunan. Bahkan sepekan ini mendapat perhatian media, atas pergolakan warga menentang pembangunan hotel.

Warga yang tergabung dalam Forum Masyarakat Peduli Mata Air (FMPMA) mengawal kasus ini agar ada solusi menyelamatkan sumber mata air Gemulo.
"Kami akan menyelesaikan masalah tersebut dengan mitra kami, seperti Kementerian Lingkungan Hidup, Gubernur Jatim Soekarwo, dan melaporkan kepada Direktorat Pengawasan Republik Indonesia,” terang Totok yang tergabung dalam komisi khusus menangani energi sumberdaya mineral ini.

Sementara itu, Humas FMPMA, Imam Yunanto berharap, Komisi VII segera menindaklanjuti supaya kasus tersebut cepat selesai. "Semoga janji Pak Totok yang juga akan mendesak Mendagri agar menegur Wali kota Batu supaya berpihak kepada wong cilik, segera terwujud," harapnya.