Kamis, 23
Januari 2014 10:45 WIB
SURYA
Online,BATU - Ratusan
massa yang tergabung dalam Masyarakat Peduli Sumber Air Gemulo, sudah tiba
Kantor Balaikota selama setengah jam lamanya, Kamis (23/1).
Mereka ingin
menyampaikan aspirasi menagih janji Wali Kota merealisasikan rekomendasi dari
Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dan Ombusdman terkait pencabutan ijin pembangunan hotel The Rayja di Jl Raya Punten
yang bersebelahan dengan Umbul gemulo.
Mereka ingin
bertemu dengan Wali Kota Batu Eddy Rumpoko. Namun, keinginan mereka tidak bisa
masuk ke dalam balai kota. Pihak pemerintah kota (pemkot) belum mau
menyanggupi. Mereka pun emosi.
Seorang
orator pun menyebut, bahwa pemkot Batu tidak peduli terhadap lingkungan. Pemkot
telah disetir oleh pengusaha.
"Kami
ingin 21 perwakilan kami masuk untuk menyampaikan aspirasi. Tapi tidak
disanggupi. Kami bukan pemberontak," ujar Zainal, orator.
Di antara
massa dan polisi, massa menaruh sebuah tumpeng nasi kuning. Di sekelilingnya
terdapat telur dan ayam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar