Dewan Siap
Cabut IMB The Rayja (dikutip dari Harian Koran SINDO)
|
Friday, 06
April 2012
|
BATU – Sekitar 100 anggota Forum
Masyarakat Peduli Sumber Mata Air (FMPSA) Kecamatan Bumiaji kembali
mendatangi gedung DPRD Kota Batu, kemarin.
Kehadiran
mereka untuk mendesak para wakil rakyat supaya segera mencabut semua jenis
perizinan untuk pembangunan kawasan The Rayja Batu Resort yang ada di Jalan
Raya Selecta,Kecamatan Bumiaji. Koordinator FMPSA Kecamatan Bumiaji Supi’I
mengatakan, tuntutan yang disampaikan kepada anggota dewan tetap sama.Yaitu
meminta Pemkot Batu agar menghentikan proses pembangunan The Rayja Batu
Resort yang sudah memasuki tahap pemadatan lahan.
”Di atas Sumber Mata Air Binangun ada 9 hektare tanah milik PDAM Kota Malang yang dikosongkan jadi Bukit Savana agar sumber mata air tetap steril dari pencemaran dan kerusakan. Kita berharap lahan di atas Sumber Mata Air Umbulan Gemulo juga dikosongkan. Jangan sampai ada pembangunan hotel atau vila,” ujar Supi’I,kemarin. Wakil Ketua DPRD Kota Batu Sugeng Hariono yang memimpin pertemuan tersebut mengatakan, sampai saat ini dewan belum bisa memutuskan apapun.Namun jika nanti sudah ada kajian mendalam dari perguruan tinggi tentang dampak atau risiko jika di dekat sumber mata air tersebut didirikan bangunan, Dewan siap mengusulkan pencabutan semua perizinan sudah diterbitkan Pemkot. ”Kalau berdasarkan Perda RT RW, di atas lahan yang kosong itu bisa dibangun cottage (penginapan) atau vila. Tapi kalau memang rencana pembangunannya merugikan masyarakat, Dewan siap meminta pemerintah untuk membatalkan semua jenis perizinan The Rayja Batu Resort,”katanya. Aksi masa di depan Gedung DPRD Kota Batu kemarin hampir ricuh. Ini dipicu kehadiran Kepala Desa Bulukerto Eko Hadi Irawan Sugianto yang berusaha untuk menenangkan warganya. Namun yang terjadi justru sebaliknya. Beberapa warga berusaha mendorong tubuh Hadi. Anggota FMPSA merasa jengkel dengan kehadiran Hadi. Sebab selama ini dia diduga sudah berusaha meloloskan rencana pembangunan The Rayja Batu Resort. Untungnya anggota Polres Batu segera melerai kekerasan itu, kemudian membawa Hadi masuk ke dalam ruangan Sekretaris DPRD Siswanto. ● maman adi saputro |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar